Metode Hot Swap Dalam Recovery Data System Area (SA)

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Bertemu lagi bersama teknisi data dan repair hard disk. Moga posting kali ini secara umum mampu menambah ilmu terkait dunia jasa data recovery, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, repair hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Memperbaiki firmware hardisk biasanya tidak terlalu sulit, anda hanya perlu mencari modul apa yang rusak pada system area dan memperbaikinya. Akan tetapi bagaimana kalau system area tidak bisa ditulis sehingga modul tidak bisa diperbaiki? Masih ada cara memperbaikinya yang disebut dengan cara hotswap.

Source: Amazon

Kerusakan firmware pada hard disk modern biasanya terjadi saat ada satu atau lebih modul yang rusak pada system area di platters. Baiki kerusakan tipe ini membutuhkan alat khusus untuk mengetes dan mereparasi modul yang rusak tersebut. Biasanya Alat yang dipakai adalah PC-3000 atau DFL DRE, kedua alat tersebut bisa dipakai untuk melakukan pekerjaan ini. Akan tetapi terkadang sebagian modul tidak bisa diperbaiki karena beberapa alasan, di antaranya adalah:

  1. Adanya kerusakan media/platter pada sistem area sehingga heads tidak bisa menulis pada daerah tersebut
  2. Adanya kerusakan pada sistem heads, sehingga heads tidak bisa menulis sama sekali
  3. Modul yang rusak dan memiliki parameter yang unik untuk heads rusak, sehingga drive tidak bisa menulis
  4. Hard drive tidak memberi akses ke sistem area jika modul tertentu yang penting rusak

Bagaimana solusinya? AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware mencoba menjawabnya sebagai berikut:

Solusi Tidak Bisa Memperbaiki System Area

Jika sebagian modul tidak bisa diperbaiki dengan cara normal, solusinya adalah menggunakan metode hot swap untuk mengakses sistem area dan memperbaiki modul-modul tersebut. Umumnya prosedur melakukan hot-swap adalah sebagai berikut:

  • Gunakan drive donor yang yang sesuai, periksa dengan utilitas khusus atau alat khusus dan pastikan drive tersebut dalam kondisi baik atau normal
  • Buat hard disk donor dalam kondisi standby menggunakan command khusus dari utility tersebut, command ini akan membuat hard drive donor berhenti berputar tanpa mematikan power supply-nya
  • Perlahan-lahan dan dengan hati-hati hot swap board dengan mencopotnya dari Donald drive yang normal dan memasangnya pada drive yang rusak. Walaupun drive tidak berputar board tetap menyala
  • Bangunkan drive dengan melakukan command recalibrate atau command ATA yang lain. Jika donor drivernya kompatibel pasien yang rusak akan berputar dan menjadi ready/siap bekerja kembali
  • Kembali tes sistem area pada hardisk yang rusak dan perbaiki modul yang ter korupsi sesuai yang diperlukan

Jadi idenya di sini intinya adalah untuk menginisialisasi PCB dari hard disk donor dan dengan firmware hardisk donor, lalu melakukan hot-swap board dari hardisk donor ke hard drive yang rusak dan memperbaiki modul yang rusak di sana.

Prosedur ini bisa dilakukan pada kasus ke-3 dan ke-4 (sesuai list di atas), akan tetapi jika kasus yang terjadi adalah kerusakan pada heads (b) atau pada media (a) hotspot swapping tidak akan bisa membantu Anda memperbaiki modul yang rusak. Untuk kasus rumit seperti itu ada metode lainnya yang disebut smart hot swap, kami akan coba membahasnya pada posting yang lain.

Sepertinya itu dulu untuk kesempatan kali ini. Harapan kami sajian ini mampu menambah ilmu seputar jasa data recovery dan semua seputar cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Harapan kami sajian ini dapat mencerahkan seputar segala masalah tersebut.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery