Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Jumpa lagi dengan teknisi data dan service hard disk. Harapan kami coretan kali ini secara mendasar sukses menginspirasi mengenai lautan jasa data recovery, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.
AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware mendapat sebuah kabar yang tidak menyenangkan untuk industri recovery data dan untuk pada konsumen pada umumnya. Yaitu berita tentang kenaikan harga hard disk, yang tentunya tidak disukai oleh kita semua. Kenapa bisa terjadi dan apa response kita? Mari kita simak pembahasannya.
Seperti Kita tahu bersama bahwa penjualan hardisk beberapa tahun terakhir ini sangatlah menurun. masalahnya diantaranya adalah kenaikan popularitas penyimpanan data dalam format SSD baik internal maupun eksternal SSD (yang kadang bermasalah juga), juga karena banyaknya orang beralih ke penyimpanan berbasis cloud. Namun nampaknya kesulitan yang dialami para produsen hardisk belumlah usai karena masih ada tambahan problem baru.
Dikabarkan bahwa Resonac, sebuah perusahaan yang menyediakan komponen-komponen hard drive sedang mengalami masa goyah di ambang keruntuhan, yang tentunya karena dia sebagai penyuplai komponen harddisk maka bisa mengganggu produksi dan riset distribusi hard disk di seluruh dunia.
Sebuah laporan berbahasa Cina melaporkan bahwa ada sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya yang bergerak di bidang komponen hardisk sedang mengalami pemecatan karyawan besar-besaran pada beberapa bulan terakhir dan akan segera tutup. Dan ternyata perusahaan yang dimaksud adalah Resonac ini.
Jika memang Resonac akan benar-benar tutup tentunya ini bisa menjadi musibah besar bagi produsen harddisk seperti Seagate dan Western Digital, yang sebelumnya telah mengalami penurunan penjualan parah 43% di tahun 2022 dan 2023.
Efek Kebangkrutan Resonac
Bangkrutnya Resonac bisa menimbulkan Efek domino pada industri hardisk. Perusahaan asal Jepang ini mempekerjakan 25000 karyawan, merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai teknologi untuk bisa membuat piringan hardisk. Jika produksi piringan hardisk tidak bisa dipenuhi tentunya proses pembuatan hardisk akan sangat terhambat.
Efek lainnya yang mungkin saja terjadi adalah kita akan kesulitan menemukan harddisk dengan kapasitas luar biasa seperti 20 terabyte atau 30 terabyte karena masalah produksi ini. Efek lainnya tentu meningkatnya harga hardisk di lapangan, dikarenakan sulit dan langkanya produk tersebut.
Di satu sisi Ini adalah sebuah musibah bagi produsen hardisk, namun tidak dipungkiri bahwa ini juga bisa menjadi anugerah bagi produksi atau produsen Solid State Disk (SSD). Karena dengan terhambatnya produksi hardisk mau tidak mau konsumen akan beralih kepada SSD.
Belum lagi dengan ditambah semakin murahnya biaya produksi SSD menjadikan harga SSD pun semakin murah. Semakin ringan, semakin cepat dan semakin murah. Tentu hal-hal tersebut membuat orang semakin senang untuk beralih ke SSD dan tidak berkutat terus menggunakan hardisk.
Kami di AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware memprediksikan bahwa depannya akan semakin banyak persentase orang yang menggunakan SSD dibandingkan hardisk. Dan ini tentu akan terbukti pada banyaknya jasa recovery data dengan model media penyimpanan SSD dan bukan harddisk.
Kami rasa sekian dulu untuk informasi kali ini. Semoga sajian ini mampu menginspirasi seputar jasa data recovery dan segala hal seputar cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Harapan kami tulisan ini berhasil mencerahkan tentang beragam permasalahan itu.
Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Kami berusaha berbagi informasi seputar data recovery di sini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda semua.