Melindungi Bisnis Dari Serangan Ransomware dan Kerusakan Data

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Kembali lagi bersama teknisi data dan service hard disk. Harapan kami coretan kali ini secara global sukses membuka wawasan tentang rumitnya jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Salah satu jenis client yang sering ditemui oleh AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware adalah mereka yang kehilangan datanya, atau minimal menemui kesulitan dalam mengakses datanya dikarenakan serangan ransomware. Sebenarnya apakah masalah itu bisa dicegah? Dan bagaimana penanganannya? Yuk kita simak lebih lanjut

Zaman dulu kita mengenal aset berupa barang seperti rumah ataupun kendaraan. Namun tentunya seiring perkembangan zaman ada juga penambahan jenis aset sesuai apa yang kita lihat sekarang, yaitu penambahan aset berupa data digital. Dan sebagaimana layaknya aset fisik, aset berbentuk digital ini ada juga “peminatnya” dalam artian ada yang suka mengincar keuntungan dari aset yang kita miliki tersebut. Di antaranya adalah para pembuat ransomware.

Dengan semakin berkembangnya dunia IT semakin berkembang pula kejahatan berbasis IT, pertama yang kita bahas kali ini adalah serangan ransomware. Serangan ini bisa sangat beresiko terutama perusahaan kecil dan menengah yang biasanya tidak memiliki sumber daya IT yang mumpuni. Sebagai akibatnya mereka sering mengalami data yang rusak, dan akhirnya harus mengalami proses recovery data.

Bagaimana Cara Mencegah Serangan Ransomware

Untuk saat ini bisa dibilang bahwa ransomware sangat meningkat semakin banyak komputer yang terinfeksi oleh program jahat ini. Tujuan utama dari para pembuat aplikasi berbahaya ini adalah agar bisa mengakses file atau data sang korban, lalu mengenkripsinya sehingga tidak dapat diakses oleh pemilik. Pada akhirnya mereka akan meminta uang tebusan agar file tersebut dapat dibuka.

Sebenarnya hal seperti ini bisa kita cegah. Misalnya dengan memasang software security yang mumpuni, dan juga dengan memberikan training keamanan internet kepada para karyawan.

Kita bisa tambah perlindungan sedikit dengan cara membuat back up yang rutin di tempat yang terpisah dan selalu up to date. Jika kita memiliki hal tersebut, backup maksudnya, andai pun kita terkena infeksi ransomware kita bisa dapat mengembalikan data yang lama. kita bisa melakukan recovery data manual atau mandiri melalui backup yang kita buat tersebut. Idealnya data cadangan disimpan di hard disk dan atau SSD terpisah, lalu kita lakukan recovery data dari media eksternal tersebut.

Mengapa Banyak Yang Mau Membayar Untuk Membuka Ransomware?

Jika caranya untuk mencegah memang mudah, lalu mengapa masih banyak membayar perusahaan jasa recovery data untuk menyelamatkan mereka dari serangan ransomware? Jawabannya adalah karena walaupun caranya mudah akan tetapi seringkali ini tidak dipraktekkan oleh para perusahaan, sehingga ilmu bermanfaat dan mudah tersebut menjadi tidak ada efeknya, tidak memberikan perlindungan karena memang tidak dipraktekkan. Akibatnya ketika serangan benar-benar terjadi barulah penyesalan tersebut muncul.

Dan sayangnya mengembalikan file yang sudah terkena serangan ransomware bukanlah pekerjaan yang mudah, sama susahnya atau minimal setara dengan melakukan recovery data dari hardware yang rusak. Entah itu dari hardisk atau SSD atau SD card. Karenanya tidak banyak yang bisa melakukan jasa perbaikan ransomware dikarenakan tingkat kesulitannya yang memang tinggi. AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware termasuk salah satu perusahaan yang bisa menolong Anda jika terlanjur ada di situasi ini.

Jika Sudah Terkena Ransomware, Apa Yang Harus Dilakukan?

Jika sudah terkena ransomware mau tidak mau harus melakukan mitigasi sebisa kita. Cara mitigasinya yang pertama adalah melakukan restore backup dari hardisk atau SSD external atau mungkin dari layanan cloud yang anda pakai di rumah atau di perusahaan. Ini adalah cara paling murah dan paling cepat untuk dilakukan.

Adapun jika kita tidak memiliki data backup sehingga tidak bisa melakukan recovery data dengan cara restore dari file backup yang kita miliki, masih ada jalan lainnya yaitu dengan mencari perusahaan jasa recovery data dan fix ransomware yang terpercaya. nantinya mereka akan dapat membantu untuk mengembalikan data yang terkena ransomware tersebut.

Adapun nanti masalah biaya akan sangat tergantung dengan apa media storage yang anda miliki, berapa ukurannya dan bagaimana tingkat kesulitan atau tingkat keparahan dari ransomware yang menyerang Anda tersebut. Semakin besar media storage anda biasanya akan semakin tinggi biayanya karena proses pembersihan akan berlangsung lebih lama. Demikian pula jika ransomware yang menyerang lebih berat biaya akan lebih tinggi pula karena proses recovery datanya memerlukan tingkat ketelitian dan tingkat kemampuan teknis yang lebih tinggi lagi. Dan ini tidak bisa dilakukan oleh sembarangan perusahaan recovery data.

Saran Dari Perusahaan Data Recovery

Kami sangat menyarankan anda untuk menyiapkan langkah-langkah backup dan restore yang bisa diandalkan, seperti menyimpan data di hardisk atau SSD external, juga bisa di cloud, ataupun Anda taruh di yang berbeda atau istilahnya offsite backup. Selain persiapan berbasis hardware seperti ini kami pun sangat menyarankan anda dan perusahaan untuk pelatihan cyber security dasar agar para karyawan tidak buka file sembarangan yang membuat mereka bisa terkena serangan ransomware, ataupun virus dan malware lainnya.

Proses recovery data karena ransomware beda jauh dengan proses recovery data karena kegagalan hardware atau kerusakan hardware. Karena kerusakan yang disebabkan ransomware sebenarnya bukan data akan tetapi hanya terkunci saja, Adapun pada proses data recovery di media storage seperti hardisk atau SSD yang rusak itu basisnya adalah hardware. Akan tetapi keduanya tetap bisa dilakukan, dan kami siap membantu Anda jika memang dibutuhkan.

Tampaknya sampai di sini untuk informasi kali ini. Harapan kami tutorial ini sedikit menambah wawasan tentang jasa recovery data dan segala hal tentang cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Moga tulisan ini semakin menambah wawasan seputar segala sesuatu ini.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery