Jasa Recovery Data 101: Jenis Kerusakan Data dan File Terhapus

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Jumpa kembali bersama pejuang data dan repair hard disk. Moga-moga jurnal kali ini secara overview bisa memahamkan tentang lautan jasa data recovery, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, repair hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Ada beberapa jenis kerusakan data yang biasa terjadi pada media penyimpanan data. Kompleksitas, penyebab, jumlah data yang ada, teknologi penyimpanan data yang dipakai, semuanya akan mempengaruhi kesuksesan recovery data Anda.

Source: MIT

Ada beberapa jenis kerusakan data yang akan berpengaruh pada tingkat keberhasilan restorasi data. Beberapa kategori kerusakan data tersebut ialah sebagai berikut:

Kerusakan Logical

Kerusakan logical adalah kondisi dimana secara fisik media data sehat-sehat saja tetapi tidak bisa diakses. Penyebabnya antara lain adalah karena drive sudah terformat atau Windows sudah diinstal ulang, begitu pula sistem operasi lainnya. Bisa juga penyebabnya adalah sistem operasi yang digunakan diset kepada factory default atau factory reset.

Yang demikian bisa terjadi karena pada saat proses instal ulang atau factory reset secara tidak sengaja sistem menulis diatas user data yang terdapat pada media penyimpanan data (hard disk, ssd, dst) maka akibatnya data miliki user menjadi tertimpa data baru tersebut.

Bisa juga penyebabnya adalah virus yang menghapus atau overwrite file data, atau index data terkorupsi atau rusak. Alat-alat recovery data biasanya sukses melakukan restorasi jika anda langsung berhenti menggunakan drive tersebut pada tahap ini. AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware menyarankan Anda untuk segera stop semua kegiatan baca/tulis data begitu kerusakan jenis ini dan jenis apa pun Anda temui.

Kerusakan Media

Kerusakan media didefinisikan adalah kerusakan secara fisik pada bagian penyimpanan data di storage media. Sebagai contoh jika ada sektor yang tidak bisa dipakai (bad sector) pada hardisk atau SSD yang menyebabkan Windows tidak bisa membaca sektor data tersebut sehingga sehingga membuat kita tidak bisa mengakses file yang ada di daerah tersebut.

Ini adalah masalah yang sangat umum, dan penyebabnya salah satunya adalah melemahnya kemampuan recording magnetik yang ada pada media yang dipakai, akan tetapi juga bisa karena melemahnya kekuatan head baca tulis. Untuk solusi yang satu ini kita perlu menggunakan hardware khusus untuk melakukan kloning dari media penyimpanan lama ke media penyimpanan baru, setelah itu baru user bisa melakukan recovery dengan menggunakan software.

Pada sistem recovery seperti ini dibutuhkan hardware khusus, dan waktu yang dibutuhkan pun lama. Hardware untuk recovery sendiri harganya sangat mahal, dan bisa mencapai harga sebuah mobil sedan yang baru.

Salah satu penyebab lainnya kerusakan jenis ini adalah terjadinya head crash yaitu bagian kepala pembaca menabrak platter media data, dikarenakan adanya guncangan atau benturan pada saat digunakan. Bisa juga memang karena head untuk membaca dan menulis data sudah rusak. Kalau yang satu ini lebih susah diperbaiki karena kerusakannya bersifat fisik, namun tetap bisa diperbaiki walau tingkat kesuksesannya tentu lebih kecil.

Kerusakan Elektronik

Kerusakan elektronik biasanya terjadi pada PCB yang terpasang pada harddisk, di mana PCB tersebut rusak atau mengalami lonjakan voltase. Kebanyakan kerusakan jenis ini bisa diperbaiki dengan reparasi PCB, atau menggantinya dengan PCB yang lain dari donor yang kompatibel. Setelah dilakukan reparasi atau donor barulah berikutnya imaging data yang ada ke tempat media penyimpanan yang baru.

Kerusakan elektronik juga bisa terjadi pada bagian amplifier yang merupakan bagian dari head baca tulis di dalam drive. Bentuk kerusakan pre-amp ini susah diperbaiki, solusinya adalah dengan mengganti head baca tulis dari hard disk donor. Tentunya harus dilakukan di clean room sembarang ruangan.

Kerusakan Firmware

Kerusakan firmware adalah kerusakan yang termasuk kerusakan kelas menengah. Firmware adalah software yang tertanam dalam hardware, yang mengontrol arus keluar masuk data. Biasanya firmware ini terinstall di PCB. Reparasi firmware ini cukup kompleks, yang dilakukan dengan mengeluarkan command dari konsol atau hardware yang secara spesifik didesain untuk melakukan reparasi firmware.

Kerusakan Fisik

Kerusakan fisik bisa berupa menempelnya head pembaca penulis data pada bagian platter atau piringan data, kerusakan motor pemutar hardisk, dan sebagainya. Solusinya adalah dengan melepaskan head pembaca data atau menggantinya dengan yang baru, atau mengganti dengan sparepart dari donor, yang semuanya tetap harus dilakukan pada kondisi clean room.

Nampaknya sampai di sini untuk update kali ini. Harapan kami artikel ini dapat memahamkan terkait jasa data recovery dan berbagai permasalahan terkait cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Semoga info ini dapat menambah ilmu tentang berbagai hal itu.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery