Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Jumpa lagi dengan kami masternya data dan perbaikan hard disk. Moga-moga jurnal kali ini secara general semakin membuka wawasan mengenai belantara jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, perbaikan hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.
Mungkin banyak diantara kita yang masih bingung mengenai apakah itu SATA, NVMe, PCIe? Apa perbedaannya satu dengan yang lain? Apakah kompatibel antara satu dengan yang lainnya? Apakah ada efeknya pada penggunaan data sehari-hari? Mari kita bahas satu per satu.
Dan sebelum kami lanjutkan untuk memudahkan pembahasan kita kali ini maka kita coba perhatikan dulu gambar berikut ini yang akan memberikan penjelasan singkat mengenai bahasan kita pada kesempatan kali ini:
Kebanyakan masalah yang terjadi pada saat membedakan antara NVMe, SATA Express dan PCIe adalah ketidak tahuan apa fungsi masing-masing istilah tersebut. AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware mencoba untuk menerjemahkannya untuk Anda.
Data Buses/Interface
Pertama kita bahas tentang data buses. Yaitu “jalur” transport data di dalam suatu sistem. Yang populer adalah SATA dan PCIe.
PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) adalah standard internal bus yang telah dipakai pada sekitar pertengahan tahun 2000-an. Semua hardware yang terkoneksi dengan komputer kita pada suatu titik tertentu pasti akan melewati bus ini. SATA dan USB controller contohnya, akan berhenti pada koneksi PCIe, begitu pula berbagai kartu lainnya yang kita hubungkan ke motherboard kita. PCIe ini bisa diibaratkan penghubung antar hardware di dalam motherboard kita.
SATA juga merupakan data buses, yang merupakan jalur transport data antar perangkat di dalam system komputer kita. Komunikasi antara motherboard dan hard disk/SSD kita bisa juga menggunakan jalur SATA, sebagaimana jalur PCIe. Hanya saja perbedaannya jalur PCIe lebih cepat dan efisien.
Communication Drivers
Selanjutnya, mari kita bahas tentang communication drivers. Yaitu “bahasa” yang dipakai oleh operating systems untuk berbicara kepada data storage kita. Hard Disk dengan jalur SATA/PATA biasanya masih memakai “bahasa” AHCI untuk berkomunikasi dengan operating systems, adapun SSD PCIe biasanya sudah memakai “bahasa” NVMe untuk berkomunikasi dengan operating systems.
NVMe adalah protokol transfer komunikasi (baca: bahasa) yang dipakai untuk beberapa media storage tertentu, utamanya SSD yang berbasis form factor m.2 atau berbasis form factor u.2. Adapun untuk PCIe SSDs generasi terbaru sudah bisa menggunakan kecepatan PCIe bus dengan optimal.
NVMe (Non-Volatile Memory express) adalah sebuah set spesifikasi bagi SSD dan media penyimpanan data lainnya yang terhubung kepada interface PCIe (penting: semua NVMe SSD memakai interface PCIe, tapi tidak semua SSD PCIe adalah NVMe).
NVMe dan PCIe keduanya adalah dua protokol berbeda yang menggunakan interface fisik yang sama, yakni interface PCIe. Koneksi fisik dan portnya sama saja, akan tetapi command di dalam hardware yang dipakai untuk berkomunikasi yang berbeda. Pikirkan seperti ini: kita semua mengirimkan email memakai Gmail, tapi kita mengirimkan email menggunakan bahasa kita masing-masing (NVMe, PCIe) walau kita semua menggunakan alat yang sama (PCIe).
Form Factors
Form factor maksudnya adalah bentuk/dimensi dari storage media.
Yang juga banyak membuat orang bingung adalah istilah 2.5″, 3.5:, mSATA, m.2, u.2, HHHL, … kalau yang ini kesemuanya adalah form factor atau bentuk dari storage media. Kesemuanya beragam, berbagai dimensinya. Akan tetapi tidak mempengaruhi interface maupun communication driversnya.
Kelebihan NVMe Dibanding AHCI
Saat ini banyak SSD yang sudah beralih dari AHCI (yang biasanya memakai interface SATA) menjadi NVMe (yang biasanya memakai interface PCIe).
Mengapa bisa pada beralih dari AHCI ke NVMe? Di antaranya alasannya adalah seperti disebutkan dalam grafik di atas. Digabungkan dengan teknologi PCIe bus, maka akan lebih cepat lagi. Makanya sekarang kita sering mendengar kedua istilah tersebut digabungkan, yakni SSD PCIe NVMe.
Referensi: Quora, Simms, Kingston
Kami rasa sekian dulu untuk update kali ini. Moga info ini sukses memahamkan seputar jasa data recovery dan berbagai hal seputar cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Moga tutorial ini dapat menambah wawasan seputar semua itu.
Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Kami berusaha berbagi informasi seputar data recovery di sini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda semua.