Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Bertemu lagi bersama kami Ahli Data dan service hard disk. Harapan kami entry kali ini secara general semakin memahamkan mengenai sulitnya jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.
Dalam setiap perusahaan pasti memiliki apa yang disebut dengan sistem analisa data. Analisa data diperlukan untuk mengetahui secara global apa saja metrik penting yang perlu diketahui agar sistem bisnis berkembang dengan baik. Dalam perusahaan jasa recovery data tentunya ada juga yang seperti itu, bahan yang diperlukan dalam jasa recovery data adalah metrik tentang penyebab apa rusaknya suatu sistem penyimpan data. Dalam kasus ini kita akan meneliti tentang penyebab kerusakan hardisk, apa saja dan berapa persentasenya?
Data yang kami dapatkan kali ini berasal dari Deepspar, sebuah perusahaan penyedia tools hardware recover data yang terkenal. Mereka adalah distributor dari perusahaan Ace Lab produsen PC-3000 data recovery tools untuk wilayah Amerika Utara.
Pada tahun 2007-2010 mereka melakukan studi dengan beberapa client terbesar mereka, yakni 55 perusahaan data recovery dari 15 negara berbeda. Mereka semua menyumbang data pada studio yang dilakukan Deepspar.
Insight yang didapat cukup berharga. Agar membaca datanya lebih mudah, AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware menyampaikannya dalam bentuk tabel:
Apa masalah yang terjadi pada hard drive sebelum dikirimkan untuk recovery? (Satu hard drive bisa memiliki banyak masalah sekaligus) |
% | Catatan Kami |
Kerusakan head stack: |
23.50% | |
Goresan pada disk platter: | 6.70% | |
Kerusakan pada motor: | 5.80% | |
Heads menempel pada platter: | 6.40% | |
Kerusakan fisik/mekasin lainnya: | 8.00% | |
Kerusakan elektronik/PCB: | 16.10% | |
Kerusakan firmware: | 17.50% | |
Masalah read instability (unresponsive, lambat, terkadang berbunyi click, kerusakan SMART): | 22.00% | |
Bad sectors: | 37.50% | Kerusakan pada level disk adalah yang paling sering |
Kerusakan struktur file system: | 26.20% | Kebanyakan sebab rusaknya data adalah karena bad sector, sehingga hal pertama yang harus dilakukan adalah mengambil sebanyak munkin data saat imaging |
Kerusakan user files: | 19.40% |
Apa penyebab data loss yang pertama kali? | % | Catatan Kami |
Drive failure (tidak merespon sama sekali): |
38.00% | Ini adalah masalah drive-level, diperbaiki dengan alat fase 1 seperti PC-3000 |
Drive instability (tidak terbaca dengan baik oleh BIOS, berhenti merespon command, memiliki bad sector): |
29.90% | Ini adalah masalah disk-level, diperbaiki dengan alat fase 2 seperti Deepspar Disk Imager |
Software issue, misalnya karena sistem operasi crash, atau serangan virus: | 12.80% | Ini adalah masalah data-level, diperbaki dengan alat fase 3 seperti R-Studio |
Kesalahan pengguna, seperti tidak sengaja terhapus, terformat: |
12.10% | |
Lupa password dan masalah file system security lainnya: | 5.50% | |
Lain-lain: | 1.70% |