Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Kembali lagi dengan kami ahlidata.com dan servis hard disk. Harapan kami tutorial kali ini secara garis besar bisa menambah wawasan seputar samudera jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, servis hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.
Hardisk yang mengeluarkan bunyi klik-klik-klik atau sering disebut sebagai clicking seringkali bisa berakhir dengan kerusakan total, di tandai dengan hardisk tidak terbaca sama sekali. Bagaimana cara mengatasinya? Bagaimana cara pencegahannya? Berikut bahasannya.
Salah satu gejala yang paling sering dihadapi oleh perusahaan jasa recovery data dan paling sering mereka lihat di laboratorium mereka adalah hard drive/hard disk berbunyi klik-klik-klik dan perputarannya menjadi melambat. Dalam banyak kasus problem utamanya adalah adanya head yang rusak dan perlu diganti dengan head donor yang sesuai supaya bisa dilakukan full recovery.
Akan tetapi dengan alat dan teknologi yang tepat seorang teknisi bisa menginisialisasi hard drive dan setidaknya membaca data yang masih bisa dibaca melalui head yang bagus tanpa perlu membuka cover hard disk. Dengan asumsi sebuah drive memiliki 8 heads, yang merupakan kondisi yang umum di masa sekarang, maka ada kemungkinan 87,5 persen data dapat diselamatkan jika hanya ada satu headset yang rusak. Bahkan membaca data yang masih bagus dari head yang berjalan dengan normal perlu didahulukan daripada mencari donor head yang baru dan bahkan seringkali lebih dari cukup untuk melakukan recovery sesuai request dari user.
AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware menyarankan Anda untuk mencoba menarik data dari head yang berjalan normal terlebih dahulu sebelum akhirnya mencoba untuk mencari donor head yang sesuai.
Dasar Pemikiran di Balik Strategi Ini
Ide di balik strategi ini sangatlah sederhana. Asumsikan kita memiliki 8 heads di dalam drive kita yang memiliki nomor 0 sampai 7 sehingga dalam head map ada 8 heads yang terbaca, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7. Jika salah satu dari head tersebut rusak sebagaimana umumnya kasus di dunia nyata, misalkan head nomor 7, maka drive akan berbunyi beberapa kali saja lalu berhenti. Tentu saja dalam kondisi ini drive tidak akan dapat diidentifikasi dan tidak akan dapat membaca data apa pun.
Untuk mengatasinya kita memerlukan sebuah alat khusus untuk memodifikasi RAM internal dari hardisk, kalau kita ganti angka 7 dengan angka lainnya misalkan angka 6. Sehingga sekarang head map akan teridentifikasi sebagai 0,1,2,3,4,5,6,6. Kita bisa instruksikan drive untuk inisialisasi ulang dan dia akan dapat berputar dengan normal dengan head map yang baru di RAM.
Berikutnya adalah menaruh drive yang sudah kita modifikasi headnya tersebut ke alat imaging yang kita miliki, dalam kondisi head yang terdapat di dalamnya diidentifikasi dari angka 0-6, dan kita tidak perlu proses dulu sektor yang merupakan bagian dari head 7 untuk langkah selanjutnya. Kalau kita lakukan proses imaging dengan 7 head aja yaitu head 0-6.
Setelah proses imaging dengan 7 head tersebut selesai Anda bisa melakukan analisa dari image yang dihasilkan, bila sudah sesuai dengan kebutuhan klien maka kita bisa mengembalikan data tersebut kepada klien tanpa perlu melakukan imaging dari head nomor 7 dan kita tidak perlu membawa hardisk ini ke clean room untuk menyempurnakan proses imaging. Akan tetapi bila ternyata data yang kita butuhkan masih belum berhasil di-recover dengan baik dengan 7 heads yang ada tersebut barulah mau tidak mau kita harus memasang head berikutnya dari donor dan clean room untuk menyempurnakan proses recovery kita.
Langkah ini memiliki kelebihan, karena walaupun file yang kita butuhkan ternyata belum terpenuhi dengan 7 heads yang masih sehat tersebut mengambil image dari hard drive sebelum dibawa ke clean room tetap memiliki manfaat. Dengan semakin bertambahnya densitas magnetik dan presisi hard drive mekanis maka akan semakin sulit menemukan headset yang kompatibel dan melakukan swapping akan semakin susah. Jadi mengambil image sebelum melakukan swapping membuat data lebih aman dari kemungkinan rusak di tahap berikutnya.
Setelah anda melakukan swapping heads dari donor yang sesuai bisa jadi hard disk Anda masih berbunyi klik-klik-klik. Dalam situasi seperti ini bisa jadi ada penyebab fisik lain yang membuat bunyi tersebut tetap ada. Akan tetapi setelah swapping head dilakukan tidak ada salahnya Anda mencoba untuk melakukan imaging ulang kali ini dengan mengaktifkan headset nomor 7 karena sudah dipasang I have baru dari donor, sama melalui sistem editing RAM seperti sebelumnya. Dengan cara seperti ini diharapkan data yang sebelumnya tidak terbaca sekarang bisa terbaca.
OK kami cukupkan dulu untuk info kali ini. Semoga info ini mampu membuka wawasan terkait jasa recovery data dan beragam hal terkait cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Semoga informasi ini semakin menginspirasi seputar semua hal itu.
Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Kami berusaha berbagi informasi seputar data recovery di sini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda semua.