Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Bertemu lagi bersama kami teknisi data dan reparasi hard disk. Semoga makalah kali ini secara general berhasil menginspirasi mengenai lautan jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, reparasi hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.
Jika anda pernah mengutak-atik sedikit properties pada komputer anda, maka Anda mungkin pernah melihat tulisan FAT32 pada layar komputer anda. Apakah itu? Dan Apa gunanya bagi recovery data? Yuk kita pelajari lebih lanjut.
Jika anda sudah lama menggunakan Windows PC ataupun menggunakan storage devices seperti USB flash disk ataupun Micro SD card, rasanya agak tidak mungkin jika anda tidak pernah mendengar tentang FAT32. Hal itu karena FAT32 merupakan salah satu file sistem yang paling populer yang dipakai oleh beragam storage media dengan berbagai bentuknya. Jika anda ingin tahu lebih banyak tentang sejarahnya, kegunaannya dan tujuan pembuatannya, Anda sedang berada di tempat yang tepat. AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware akan sedikit membahas tentang file system lawas ini.
Apa Itu FAT32?
FAT32 adalah file sistem yang dipakai untuk media penyimpanan, dan file system disini maksudnya adalah cara untuk pengorganisasian penyimpanan data pada perangkat seperti harddisk, SSD, flash disk, micro SD, dan lain sebagainya. FAT32 adalah singkatan dari Aile Allocation Table 32, dan angka 32 disini menunjukkan 32 bit data untuk mengidentifikasi cluster pada storage media.
FAT32 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1996 oleh Microsoft yang mereka pakai pada sistem operasi DOS 7.1 dan pada sistem operasi Windows 95 OSR2. FAT32 adalah sistem pengembangan dari FAT dan FAT16. Sistem file FAT pertama kali dikembangkan pada tahun 1977, dan dipakai untuk floppy disk.
FAT dan turunannya seperti FAT32 adalah file sistem yang sangat populer pada sistem operasi DOS dan Windows hingga tahun 2000. Pada tahun 2000 mulailah Windows XP menggunakan sistem file baru yang bernama NTFS dan bukan FAT32. Akan tetapi hingga sekarang FAT32 tetap dipakai secara luas untuk memformat berbagai media penyimpanan data.
Kelebihan FAT32
FAT32 mempunyai berbagai kelebihan yang membuatnya tetap populer hingga tahun sekarang. Di antaranya adalah:
- Kompatibel dengan berbagai macam jenis peralatan elektronik seperti smartphone, tablet, komputer, kamera digital, konsol game, kamera CCTV, dan sebagainya
- Kompatibel dengan berbagai Operating System yang diluncurkan sejak tahun 1995 sekarang, baik itu Windows atau Macintosh ataupun Linux. Ini membuatnya sangat cocok untuk proses recovery data, karena recovery data bisa dilakukan dari sistem apa pun.
Kekurangan FAT32
Akan tetapi ternyata FAT32 juga mempunyai beberapa kekurangan yang krusial, seperti:
- Hanya bisa bekerja dengan file yang berukuran kurang dari 4 GB
- Hanya bisa menggunakan partisi hardisk maksimum 8 terabyte
- Jika Anda memakai format fat32, tidak ada proteksi data apapun saat terjadi di kematian listrik yang tiba-tiba
- Tidak memiliki fitur kompresi data
- Tidak aman dan tidak memiliki sistem enkripsi harus menggunakan atau memakai enkripsi dari pihak ketiga
- Dari sisi kecepatan pun lebih rendah dibandingkan jika memakai sistem file NTFS
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa FAT32 memiliki kelebihan dalam sisi fleksibilitas dan portabilitas akan tetapi kurang dari sisi keamanan dan kecepatan dibandingkan NTFS. Jika anda merupakan pelaku usaha data recovery, dan anda tidak mengetahui apakah sistem operasi yang dipakai oleh klien anda, FAT32 bisa membuat data hasil restorasi atau recovery yang Anda lakukan akan lebih fleksibel dan mudah dibaca di sistem operasi apapun. Akan tetapi ini berlaku jika hasil recovery data Anda kurang dari 4 GB file dan 8 terabyte disk. Jika tidak gunakan NTFS saja.
Nampaknya sampai di sini untuk update kali ini. Moga tulisan ini bisa menambah wawasan mengenai jasa data recovery dan berbagai permasalahan mengenai cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Moga-moga tulisan ini sukses menambah ilmu tentang semua itu.
Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Kami berusaha berbagi informasi seputar data recovery di sini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda semua.