Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Jumpa lagi dengan pejuang data dan perbaikan hard disk. Moga makalah kali ini secara global dapat menginspirasi tentang lautan jasa data recovery, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, perbaikan hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.
Mungkin anda pernah membeli hard disk ukuran 1 terabyte, tapi saat Anda buka isi di dalamnya hanya 931 gigabyte. Mungkin juga anda pernah membeli harddisk ukuran 500 GB, tapi pas Anda buka di rumah ternyata hanya berisikan 465 GB. Apakah anda sedang ditipu oleh para produsen hard disk? Mari kita bahas bersama.
Jawaban sederhananya adalah tidak, anda tidak sedang ditipu oleh para produsen harddisk. Mereka juga tidak memberikan label yang salah pada hard disk anda. Jika Anda membeli harddisk berukuran 1 terabyte, memang Sebenarnya anda benar-benar 1 terabyte data di hardisk tersebut. Jadi produsen hardisk tidak melakukan kesalahan. Lalu bagaimana?
Jadi begini, 1 terabyte artinya adalah 1 triliun bytes, atau sama dengan 1,000,000,000,000 bytes. Kalau kita ambil harddisk Western Digital pada umumnya kita akan menemukan sekitar 1,953,525,168 sectors di dalam hard disk tersebut. Jika setiap sektor terdiri atas 512 bytes, maka sebenarnya jumlah byte yang diberikan oleh produsen hard disk adalah 1,000,204,886,016, atau malah lebih banyak dari angka yang tertera di label.
Lalu mengapa harddisk kita terdeteksi lebih sedikit, hanya 931 GB? AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware juga asalnya bingung dengan hal ini.
Perbedaan Cara Perhitungan
Yang jadi masalah di sini ternyata adalah bedanya cara perhitungan yang dilakukan oleh sistem operasi anda dan cara perhitungan yang dilakukan oleh produsen hardisk. Produsen hardisk menganggap bahwa satu terabyte adalah 1 triliun bytes, dan itulah yang mereka berikan kepada anda, bahkan mereka melebihkan sedikit untuk Anda. Maka mereka telah memenuhi kewajiban mereka dalam ukuran Gigabytes dan Terabytes.
Adapun sistem operasi Anda, windows misalnya, tidak menghitung dalam ukuran Gigabytes dan Terabytes, akan tetapi mereka menghitung dalam ukuran Gibibytes dan Tebibytes. Tersebut terdengar tapi ada sedikit perbedaan perhitungan dan penulisan. Microsoft entah mengapa masih anmenggunakan singkatan MB, GB, dan TB yang seperti Kita tahu bersama adalah singkatan untuk megabyte, gigabyte, dan terabyte. Padahal mereka seharusnya menggunakan singkatan MiB, GiB dan TiB untuk menghitung apa yang sebenarnya mereka ukur.
Apa Perbedaan Terabytes dan Tebibytes?
Seperti dijelaskan di atas tentang definisi terabytes yang biasa dihitung oleh para produsen hardisk, artinya adalah 1 triliun bytes. Akan tetapi yang jadi masalah, perhitungan yang dibulatkan seperti ini mungkin oke-oke saja untuk hardware, akan tetapi bermasalah untuk level pemrograman.
Sektor, 1 sektor data ukurannya adalah 512-bytes. Cluster, yang merupakan blok terkecil yang bisa ditulis oleh sebuah program selalu bisa dibagi oleh angka 512 bytes ini. Jadi 1 cluster data dalam sistem operasi bisa saja berukuran 512-byte, 1024-byte, 2048-byte, dst. Akan tetapi Cluster tidak akan pernah menggunakan bilangan bulat seperti 1000 atau 2000. Karena alasan inilah ukuran data di dalam operating system atau programming level, dihitung berdasar jumlah cluster yang mereka pakai dan bukannya angka bulat.
Menurut kebanyakan sistem operasi sebuah KB (kilo bytes, kilo artinya ribu) ukuran sebenarnya adalah 1024 bytes dan bukan 1000 bytes. Dan sistem operasi memakai prinsip ini untuk ukuran berikutnya yang lebih besar dari KB. Jadi 1 MB adalah 1024 kilo byte, 1 GB adalah 1024 MB, dan 1 terabyte adalah 1024 gigabyte. Dengan penghitungan seperti ini maka menurut Microsoft Windows ukuran 1 terabyte adalah 1024 x 1024 x 1024 x 1024 = 1,099,511,627,776 bytes. Angka ini ini udah dibagi dengan jumlah cluster yang setiap vektor datanya berukuran 512 Bytes, sehingga mudah bagi para programmer untuk memprogram software mereka.
Perhitungan Ulang
Nah, sekarang kita sudah mendapatkan angka yang kita butuhkan. Jadi kita coba sekarang hitung kapasitas sebenarnya dari harddisk kita. Ternyata saat kita bagi angka 1 terabyte yang berjumlah 1,000,000,000,000 bytes, jika kita hitung menggunakan ukuran Tebibyte (yang dipakai Microsoft) yaitu 1,099,511,627,776 bytes, maka seharusnya kita hanya mendapat sekitar 909 GB saja. Nah di sini terlihat ada hal lain yang aneh lagi, ternyata 931 GB data yang kita dapatkan lebih dari 909 GB yang harusnya kita dapatkan. Ternyata data yang diberikan oleh produsen harus lebih banyak dari seharusnya, dan yang mengherankan mengapa Microsoft Windows tidak bisa menghitung dengan baik dan tepat?
Ternyata disini ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kapasitas data menjadi terlihat lebih besar yaitu seperti file system overhead, hidden partition dan lain-lain yang sedikit mempengaruhi ukuran hard disk kita. Tapi efeknya sangat kecil dibandingkan ukuran hardisk modern, jadi di sini tidak akan dibahas secara detail tentang hal tersebut.
Jadi, mengapa hardisk Anda terlihat lebih kecil dari label yang diberikan oleh produsen? Jawaban singkatnya dan sederhananya, itu hanyalah perbedaan bagaimana sistem operasi menghitung ukuran kapasitas penyimpanan dan bagaimana cara produsen storage atau hardware menghitung produk mereka. Produsen hardware biasanya menghitung dalam ukuran gigabytes dan terabyte, adapun para programmer operating system biasa menghitung dengan ukuran Gibibytes and Tebibytes.
Kiranya kami cukupkan dahulu untuk informasi kali ini. Moga-moga makalah ini dapat menambah wawasan seputar jasa recovery data dan segala hal seputar cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Moga entry ini semakin memahamkan mengenai berbagai permasalahan itu.
Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Kami berusaha berbagi informasi seputar data recovery di sini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda semua.