Bahaya Mengganti Spare Part Hard Disk: File Terhapus, Data Rusak

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Jumpa lagi bersama kami ahlidata.com dan perbaikan hard disk. Moga posting kali ini secara overview mampu menambah wawasan mengenai lautan jasa data recovery, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, perbaikan hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Salah satu hal yang sangat kami hindari dalam menyelesaikan masalah data recovery di Ahli Data adalah mencari spare part hard disk. Kami selalu berusaha untuk menyelesaikan masalah tanpa membeli spare part tersendiri.

Mengapa demikian? AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware akan membantu menjawab.

Alasan pertama tentunya agar biaya perbaikan menjadi lebih ekonomis, tidak membebani konsumen.

Yang kedua, karena mengganti spare part hard disk sangat beresiko. Menurut kami, resikonya lebih besar dari manfaatnya. Karena sulit dan rendahnya kompatibilitas/kecocokan antara berbagai komponen yang ada di pasaran, membuat mencari spare part hard disk adalah hal yang beresiko tinggi. Data bisa menjadi rusak, bukan menjadi benar kembali seperti harapan.

Benarkah begitu? Benar. Tidak seperti ganti ban sepeda yang mau merek apa pun pasti bisa, dalam mencari spare part hard disk sangat banyak variable yang perlu untuk diperhatikan. Karena ada banyak hal yang membuat komponen harddisk tidak cocok satu sama lain, sehingga sulit menemukan spare part yang cocok. Untuk memperjelas, silakan perhatikan foto di bawah ini:

Untuk mendapatkan spare part hard disk, tidak bisa membeli spare part terpisah. Masalahnya hard disk bukanlah barang yang cepat rusak dan elemennya sangat spesifik, sehingga tidak ada yang menjualnya secara bebas. Jadi mau tidak mau kita harus bergantung pada donor spare part dari harddisk yang lain.

Yang jadi masalah, mencari donornya pun tidak bisa sembarangan. Dengan memakai contoh hard disk bermerek Seagate Barracuda di atas ada banyak kriteria yang harus dipenuhi agar donor spare part yang diberikan pas dengan hard disk kita, yakni:

  1. Kotak merah pertama, nomor model harus sama
  2. Kotak merah berikutnya, nomor pertama lebih baik sama, nomor kedua dan ketiga harus sama
  3. Kotak kuning pertama, pada seri 7 dan sebelumnya seluruh nomor tersebut harus sama
  4. Kotak kuning kedua, mengindikasikan tempat produksi, juga harus sama
  5. Kotak hijau pertama, bagian pertama harus sama, bagian kedua lebih baik sama
  6. Kotak hijau kedua, tanggal produksi, tidak boleh berbeda lebih dari tiga bulan
  7. Kotak merah bertanda tanya, physical heads (PH), ini juga harus sama. Angka ini tidak tertulis dan hanya bisa didapatkan dengan software khusus

Banyak sekali variable yang harus dipenuhi, sehingga membuat donor hard disk adalah perkara yang sangat sulit dilakukan dan beresiko tinggi untuk tidak cocok. Kalaupun cocok, biasanya hard disk donor adalah hard disk bekas yang tentu kualitasnya sudah sangat berkurang sehingga sangat rawan berbahaya kalau dipakai untuk menyimpan data.

Maka, sebaiknya lakukan perbaikan yang tidak perlu sampai mengganti spare part hard disk. Kalaupun terpaksa pastikan betul-betul akan compatible dengan hard disk kita. Dan jika cocok pun, jangan dipakai lama-lama karena khawatir segera rusak. Alias, segera beli hard disk drive baru, lalu segera pindahkan data Anda ke hard disk yang baru. Lebih baik lagi kalau Anda membuat backup tambahan.

Peringatan ini berlaku untuk penggantian PCB sebagaimana di atas, juga termasuk penggantian spare part lainnya seperti head unit, motor, spindle. Untuk platter jelas tidak mungkin diganti karena di sanalah data kita tersimpan.

Hard Disk Parts, Research Gate

Referensi: datarecoveryhdd, aesonlabs

Baiklah itu dulu untuk informasi kali ini. Harapan kami info ini mampu menambah ilmu seputar jasa data recovery dan berbagai hal seputar cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Moga-moga jurnal ini mampu memahamkan terkait beragam permasalahan tersebut.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery