Hard Disk Tidak Terbaca, File Hilang, Uang Pun Hilang

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Jumpa lagi dengan kami Ahli Data dan service hard disk. Moga coretan kali ini secara garis besar sedikit memahamkan seputar samudera jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Semakin kesini semakin banyak orang menggunakan internet untuk melakukan belanja, apa biasa dikenal dengan belanja online. Secara umum akan sangat mudah dan menyenangkan untuk berbelanja online, karena kita tidak perlu keluar jauh untuk membeli sesuatu. Kita hanya perlu membuka gawai kita lalu memilih apa yang kita inginkan. Ada banyak pilihan marketplace yang bisa kita jadikan tempat belanja. Akan tapi belanja online tidak selalu aman, salah-salah bisa data kita hilang dan uang kita pun hilang.

Source: Viva

Cerita ini akan lucu tapi menyedihkan, AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware mendapat cerita ini dari website berita VivaNews.

Jadi kisahnya, salah seorang netizen yang membel hardisk eksternal di salah satu marketplace/e-commerce, dia kehilangan uang sebesar Rp 529.000 dikarenakan salah membeli harddisk external. Ceritanya dia membeli salah satu hardisk bermerk Toshiba dengan ukuran 1 terabyte menggunakan koneksi interface USB 3.0, diambilnya di salah satu tokoh yang bernama “ori hdd official”. Hard disk eksternal tersebut sampai ke rumahnya pada tanggal 1 Agustus 2020, dia dan istrinya pun mengecek pesanannya dan ternyata memang benar isinya adalah hardisk sesuai pesanan.

Akan tetapi tidak sampai di situ, ternyata ada masalah berbahaya dari hardisk yang dia pesan tersebut. Masalahnya yakni saat dicolok ke laptop, dan setelah memastikan bahwa kabel konektor terpasang dengan baik hardisk eksternal yang dia pesan tersebut tidak merespon sama sekali, padahal lampu indikator terlihat menyala berkedip-kedip.

Karena tidak normal maka akhirnya dia berinisiatif pergi ke beberapa toko untuk melakukan servis hardisk. Yang jadi masalah tokoh-tokoh yang dia sambangi tersebut tidak mau untuk melakukan servis kepada hardisk yang dia bawa, dan mereka hanya mau menerima recovery data. Entah apa alasan toko-toko untuk menolak melakukan servis hardware dan hanya mau melayani pekerjaan recovery data.

Akhirnya karena tidak berhasil menservis habis tersebut dia membawa hardisk eksternal yang baru diterimanya tersebut ke kantor untuk dibongkar oleh tim IT di kantornya. Di sinilah dia merasa sangat kaget, karena ternyata hardisk eksternal yang dia terima tersebut isinya tidak sesuai dengan apa yang dipromosikan oleh toko penjual.

Ternyata pas dibuka isi hardisk eksternal tersebut hanyalah pemberat yang ditempel menggunakan double tape, lalu dilengkapi dengan kabel USB dan lampu indikator harddisk. Tidak ada iringan dan head penyimpan data apalagi PCB sebagaimana umumnya hardisk. Hal tersebut tentu membuatnya kaget dan merasa tertipu. Alih-alih barang yang dia butuhkan, sekarang malah uangnya hilang dan data pun tidak bisa disimpan karena hardisk nya tidak terbaca (iya kan hard disk palsu).

Menyadari bahwa dia telah mengalami penipuan maka dia langsung mengontak istrinya agar menghubungi toko penjual hardisk eksternal palsu tersebut. Awalnya setelah dihubungi toko tersebut menjawab tetapi lama-lama chat yang dikirimkan tidak sampai dan nomor kontak sang penipu tersebut tidak aktif.

Belajar dari kejadian tersebut maka sudah selayaknya kita harus semakin berhati-hati karena tidak setiap orang yang ada di internet ini bisa kita percaya. Pastikan Jika Anda membeli hardisk eksternal tokonya terpercaya, memiliki review bagus dan jangan tertipu Harganya terlalu miring.

Kiranya cukup dulu untuk kesempatan kali ini. Semoga tulisan ini semakin membuka wawasan mengenai jasa data recovery dan segala hal mengenai cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Semoga jurnal ini sukses mencerahkan mengenai segala sesuatu itu.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery