Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Bertemu lagi bersama kami pejuang data dan service hard disk. Moga tutorial kali ini secara overview berhasil menambah ilmu mengenai rumitnya jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.
Untuk bisa menghasilkan data yang direcover dengan baik dan agar sukses dalam melakukan service hard disk kita perlu untuk menggunakan software dan hardware yang tepat. Kali ini AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware ingin untuk menyarankan beberapa di antaranya untuk Anda.
#1. Software Recovery Data
Yang pertama dan termasuk paling penting proses servis harddisk dan recovery data adalah menggunakan software yang tepat. Ada banyak pilihan yang bisa anda pergunakan untuk hal tersebut. Di antara yang pernah kami ulas adalah Stellar data recovery. Software yang satu ini cukup sederhana walaupun tidak bisa powerful software lainnya yang dapat mencari data yang hilang dengan lebih detail lagi.
Anda harus menentukan software jenis apa yang ingin anda miliki, apakah yang sederhana dan ringan atau yang berat tapi powerful? Jika Anda adalah perusahaan recovery data dan service hard disk maka kami sarankan memakai yang memang kelas professional seperti UFS Explorer, walau memang harganya jauh lebih mahal dibanding software lainnya.
#2. Windirstat
Berikutnya ada salah satu alat yang mungkin tidak pernah terpikir sebelumnya tapi dia akan sangat berguna untuk menentukan di folder mana data yang hilang tersimpan. Namanya adalah windirstat, sebuah software yang mampu untuk menghitung Berapa jumlah dan ukuran file di dalam folder yang berbeda, dimana dia akan menampilkan tampilan dalam bentuk grafis yang sangat membantu kita. Ini seperti alat statistik untuk membaca data, tempatnya membaca ukuran data, hanya saja tampilannya lebih menarik karena berupa grafis.
#3. Clonezilla
Clonezilla juga merupakan salah satu software yang dapat anda gunakan untuk proses reparasi dan servis. Anda dapat melakukan kloning media data yang rusak seperti SSD ataupun hardisk dengan menggunakan tool ini. Hasil dari imaging atau kloning apa yang anda lakukan tersebut bisa anda taruh di komputer lain, dia juga mendukung banyak sekali sistem file berbeda.
#4. DBAN – Best Disk Wipe Tool
Tidak setiap hardisk yang rusak bisa di reparasi dengan baik, terkadang kita mau tidak mau harus membuang hardisk yang lama karena tidak bisa di-service. Dalam kasus seperti ini anda bisa menggunakan DBAN untuk menghapus secara bersih dan tuntas data di hard drive yang lama, yang selanjutnya bisa anda buang dengan aman tanpa khawatir data akan dibaca oleh pihak yang tidak berkepentingan.
#5. CrystalDiskInfo – Best Health Monitoring Tool
Untuk mengecek kesehatan dari hardisk atau Hard Drive atau SSD yang bermasalah Anda bisa menggunakan software yang satu ini. CrystalDiskInfo akan memberikan kepada anda status kesehatan dari media penyimpanan data yang sedang anda proses. Anda bisa memperkirakan dengan bantuan alat ini, apakah hardware yang sedang diproses akan bertahan lebih lama atau sudah waktunya diganti? Selanjutnya Anda bisa menginformasikan kepada klien langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.
#6. Gparted Partition Manager
Berikutnya untuk melakukan partisi Anda bisa menggunakan GParted. GParted merupakan sebuah software gratis dengan tampilan grafis yang bisa membantu anda untuk merubah, menyalin dan memindahkan partisi tanpa takut kehilangan data atau terjadinya file corruption. Terkadang kita memang perlu untuk memperbesar atau mengecilkan ukuran partisi supaya pas dan sesuai dengan sistem operasi yang kita gunakan, juga sesuai dengan ruang data yang kita perlukan.
#7. HDD Regenerator – Best to Repair Bad Sectors
Umumnya setiap sistem operasi memiliki sebuah utilitas untuk melakukan reparasi hardisk dan perbaikan bad sector. Akan tetapi kemampuan mereka, maksudnya kemampuan software bawaan dari sistem operasi tersebut kalah dibandingkan HDD Regenerator. Teknik perbaikan dalam software yang dibuat oleh Dmitriy Primochenko disebut Hysteresis. Proses Hysteresis bisa membantu hardisk yang mengalami bad sector menjadi baik lagi bad sector sehingga dapat ditulis data yang baru di atasnya.
#8. AOMEI Partition Assistant – Best Hard Disk Manager
AOMEI Partition Assistant bisa dibilang juga merupakan sebuah alat manajer partisi. Tapi bukan hanya itu saja kemampuannya, bukan hanya untuk mengurusi partisi seperti membesarkan mengecilkan, atau membuat yang baru, atau menghapus yang lama. AOMEI Partition Assistant mempunyai kemampuan untuk juga mengubah sistem drive dari MBR menjadi GPT, sehingga Anda dapat mengubah sistem operasi dari 1 partisi ke partisi yang lainnya. Selain itu Anda juga dapat menggunakannya dengan mudah.
#9. SpinRite – Best for Older Computers
Jika Anda menggunakan komputer yang versi sangat lama atau komputer jadul (jaman dulu), alias komputer tua, SpinRite mungkin bisa menjadi sahabat Anda. Karena kadang software versi baru tidak berjalan dengan normal pada komputer versi lama, maka bisa Anda coba menggunakan SpinRite untuk melakukan recovery data pada komputer yang sudah lama.
Tampaknya sampai di sini untuk informasi kali ini. Semoga posting ini bisa menambah ilmu tentang jasa recovery data dan beragam hal tentang cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Moga-moga ulasan ini sukses menginspirasi seputar beragam hal ini.
Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery
Kami berusaha berbagi informasi seputar data recovery di sini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda semua.