Proyeksi Bisnis Recovery Data dan Service Hard Disk

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Jumpa lagi bersama kami pejuang data dan perbaikan hard disk. Harapan kami info kali ini secara luas berhasil memahamkan seputar galaksi jasa data recovery, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, perbaikan hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Sudah sejak bertahun-tahun kita mendengar bahwa HDD atau hardisk drive akan segera mati dan digantikan oleh SSD atau Solid State Disk. Ini mungkin benar adanya akan tetapi bisa jadi tidak benar juga. Benar jika dilihat dalam hitungan belasan atau mungkin puluhan tahun mendatang, akan tetapi bisa jadi salah jika dilihat dalam waktu 12 tahun ke depan. Hal demikian karena survei di lapangan membuktikan hal yang sebaliknya.

Source: KitGuru

Kita tentu sudah tahu bahwa kemungkinan besar kita tidak akan bisa menaruh banyak hard disk sekaligus pada sebuah laptop modern yang murah dan tipis. Karenanya banyak orang yang mulai beralih ke SSD, dengan harapan salah satunya adalah bisa membawa perangkat yang lebih kecil. Selain itu bahkan untuk yang menggunakan komputer besar seperti desktop, banyak yang sudah memilih solid state disk sebagai perangkat penyimpanan data utama dan meninggalkan hard disk mereka. AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware semakin sering menerima pertanyaan seputar jasa recovery SSD akhir-akhir ini.

Dengan kelebihan seperti hal di atas, banyak yang memprediksikan bahwa solid state disk akan menggeser hardisk pada tahun-tahun ini. Akan tetapi kenyataannya ternyata tidak seperti itu. Jika kita lihat pada data penjualan tahunan bahkan di tahun terakhir ini ada 139 juta unit hardisk yang terjual di seluruh dunia untuk penggunaan client, adapun untuk penggunaan total mencapai 259 juta unit. Bahkan kapasitas serta jumlah total pengiriman hard disk mencatatkan rekor di tahun ini.

Karenanya bisa jadi prediksi tersebut salah atau minimal tidak berlaku dalam waktu dekat ini. Walaupun jumlah pengguna solid state disk meningkat sangat tajam akhir-akhir ini, terutama di kalangan para enthusiast, penggunaan harddisk untuk desktop dan laptop masih sangat tinggi. Bahkan persentase penjualannya masih lebih tinggi dibanding solid state disk. Sementara itu penggunaan atau penjualan hardisk untuk desktop mencapai 54 juta unit di tahun lalu, serta 84 juta unit untuk laptop. Jika kita lihat penjualan untuk hardisk desktop memang menurun akan tetapi kapasitasnya jauh bertambah. Maka bisa kita katakan bisnis recovery data berbasis hard disk masih akan tetap subur di tahun ini, sepertinya.

Raja Penjualan Hard Disk

Hard disk yang masih populer diperbaiki oleh para pelaku jasa recovery data umumnya bermerek Western Digital dan Seagate.

Seagate secara umum adalah market leader untuk penjualan hardisk, mereka menguasai 42.7 persen market share, dengan jumlah penjualan 110 juta hardisk. Berikut yang disusun oleh Western Digital dengan jumlah penjualan 96 juta hardisk, di mana mereka memegang 37% market. Pada posisi ketiga adalah Toshiba dengan 20.3 persen market, di mana mereka menjual 52 juta unit.

Mengapa penjualan HDD tetap banyak walaupun sudah ada SSD? Karena kapasitas SSD masih rendah, sehingga banyak orang masih membeli hardisk eksternal untuk melengkapi kebutuhan penyimpanan data mereka. Inilah salah satu hal yang menyebabkan penjualan hard disk drive masih tetap tinggi. Bahkan saking tingginya total data yang bisa disimpan dari penjualan Para produsen ini di tahun 2020 mencapai 1081 exabytes data, bisa dibilang naik dibandingkan tahun 2018 dan 2019.

Adapun dari sisi kapasitas data, hardisk berukuran 3.5″ yang dipakai di server, enterprise dan juga aplikasi nearline menyumbang 62% kapasitas harddisk total yang terjual di tahun lalu. Adapun harddisk berukuranb 2.5″ penjualannya semakin menurun karena tergerus marketnya oleh solid state disk, di mana pada tahun 2020 ini mengalami penurunan sebesar 27.9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dengan angka-angka seperti di atas, kami masih optimis bahwa ke depannya jasa recovery data dan jugas service hard disk masih akan bertahan, juga mungkin akan berkembang ke arah jasa service SSD.

Sepertinya cukup sekian untuk edisi kali ini. Harapan kami tulisan ini mampu membuka wawasan tentang jasa data recovery dan beragam hal tentang cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Semoga ulasan ini sedikit-banyak menambah wawasan terkait beragam hal tersebut.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery