Bagian 2: Diagnosa Disk Tidak Terbaca Dengan Akurat

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Selamat datang kembali bersama kami masternya data dan servis hard disk. Moga-moga makalah kali ini secara global mampu menambah ilmu terkait dunia jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, servis hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel Bagian 1: Diagnosa Disk Tidak Terbaca Dengan Akurat. Kali ini kita membahas masalah diagnosa disk drive yang tidak mengeluarkan suara abnormal, bagaimana cara menentukan kerusakannya?

AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware kami menyarankan Anda untuk membaca artikel sebelumnya agar dapat memahami dengan baik apa yang sedang kami sampaikan.

Drive Tidak Mengeluarkan Suara Sama Sekali

Jika drive tidak menghasilkan suara sama sekali, bisa jadi dia memiliki masalah elektronis atau mekanis.

Salah satu masalah elektronik yang paling sering muncul pada harddrive dengan gejala seperti ini adalah kerusakan salah satu komponen pada sirkuit power, seperti sekring yang hangus atau TVS-diode mengalami short circuit. Hadrah modern biasanya mempunyai komponen proteksi daya (sekering/TVS-diode) untuk memproteksi drive dari kelebihan daya. Saat komputer host mendapatkan lonjakan daya signifikan pada sinyal daya 5V/12V, sirkuit proteksi tersebut bekerja dan secara efektif mendiskonek atau memutuskan kabel power yang masuk ke komponen PCB. Biasanya kita cukup memperbaiki sekring atau mencopot TVS-diode pada PCB untuk mengembalikan fungsionalitas harddrive/hardisk.

Terkadang gejala kerusakan tidak berbunyi juga bisa disebabkan penyebab lainnya seperti motor controller chipset yang rusak atau MCU yang rusak.

Kerusakan umum lainnya yang sering menimpa drive yang tidak mengeluarkan suara sedikitpun, apa hanya mengeluarkan sedikit suara, adalah isu atau kerusakan mekanis seperti motor penggerak yang rusak atau head baca-tulis yang menempel pada platters. Untuk mendiagnosa masalah ini bukalah head assembly dan cek apakah headset-nya terletak pada zona parkir. Lalu coba untuk memutar disk disassembly secara manual untuk memastikan bahwa motornya tidak rusak.

Cara lain yang lebih mudah untuk mendeteksi isu mekanis tanpa membuka disk assembly adalah untuk menggunakan Current Monitor Add-on untuk DeepSpar Disk Imager. Anda bahkan juga bisa menggunakan addon tambahan ini untuk mendiagnosa kerusakan elektronik seperti sekring yang terbakar atau chip power converter yang rusak, controller motor yang rusak, motor windings yang short circuit, dan selainnya. Detail produknya bisa Anda lihat di sini.

Cara lain yang bisa anda pakai untuk mendiagnosa kerusakan elektronis adalah dengan menggunakan SATA Native Functions yang terdapat pada alat data recovery yang anda miliki. Dari sini akan dapat ditentukan Apakah drive anda memiliki masalah dengan daya, misalnya sekring terbakar, ROM yang terkorupsi atau MCU yang rusak, atau bahkan SATA connector yang kotor ataupun bermasalah perkabelannya.

Dalam beberapa kasus lainnya yang jarang terjadi, drive bisa jadi di berhasil mengidentifikasi kerusakan head baca tulis pada saat pertama kali melakukan power on diagnostics. Jika hal ini terjadi drive tidak akan berputar. Untuk menentukan apakah wah kasus ini yang terjadi, taruhlah sebuah material dielektrik misalnya selembar kertas, di antara PCB dan head disk assembly sehingga koneksi elektronis antara head baca tulis dan PCB menjadi terputus. Setelah itu nyalakan drivernya. Normalnya drive tidak akan dapat mengidentifikasi kerusakan pada head baca tulis dalam kasus seperti ini, sehingga drive akan berputar dan anda bisa mengidentifikasi bahwa drive tersebut memang memiliki kerusakan pada head baca-tulis.

Catatan Penting: seluruh langkah diagnosa di atas berlaku jika anda menghubungkan drive hanya kepada power supply unit, tidak menghubungkannya ke sistem komputer.

Drive Berputar dan Tidak Mengeluarkan Suara Aneh

Jika drive berputar dan suaranya normal saja, hubungkanlah kepada alat data recovery untuk melakukan diagnosa lebih lanjut. Pada kebanyakan kasus drive yang berputar dan tidak mengeluarkan bunyi-bunyi yang aneh tidak memiliki kerusakan mekanis tetapi kerusakan firmware ataupun instabilitas. Yang dimaksud di sini tentunya bukan drive yang tidak mengeluarkan bunyi aneh dan berjalan normal. Drive yang tidak mengeluarkan bunyi aneh biasanya tidak memiliki kerusakan head baca tulis, walaupun terkadang tapi jarang juga mengalami masalah head baca tulis.

Untuk mendiagnosa drive seperti ini Anda membutuhkan alat data recovery yang profesional seperti DeepSpar Disk Imager. Sistem software (OS dan BIOS) kemungkinan besar tidak akan dapat mengenali drive jika dia memiliki masalah instabilitas non-critical seperti merespon dengan error pada ada beberapa, command konfigurasi yang tidak esensial, statusnya busy untuk waktu yang lama, merespon request terlalu lambat, atau au memiliki kasus inkonsistensi dalam komunikasi kepada komputer host.

Anda tidak dapat mendiagnosa secara akurat kasus berat seperti ini tanpa akses ke system software. Anda hanya bisa menebak-nebak apakah ini masalah kritis yang membutuhkan perbaikan firmware atau perbaikan mekanis, apakah ini bukan masalah kritis yang bisa langsung Anda proses dengan data recovery imager.

Peralatan recovery data biasanya memiliki beberapa fungsi yang secara khusus didesain untuk keperluan diagnosa. Contohnya salah satu fungsi yang paling berguna pada DeepSpar Disk Imager adalah kemampuan Express Diagnostics, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah komunikasi kepada drive. Juga ada fungsi untuk Media Test dimana kita bisa melihat secara garis besar apakah ada kerusakan media storage dan juga apakah ada head baca tulis yang rusak atau berkurang kualitasnya.

Jika drive memiliki kerusakan firmware maka anda harus menggunakan firmware recovery tools untuk mendiagnosanya dan memperbaikinya. Akan tetapi dalam banyak kasus Anda bisa cukup mendengarkan dengan baik-baik terhadap suara rekalibrasi pada drive. Lalu anda perhatikan apakah drive berhasil melakukan rekalibrasi sempurna atau menghentikannya di tengah jalan karena adanya exception atau corruption pada firmware. Cara paling mudah untuk memverifikasi hasilnya adalah dengan mengambil drive yang sama lalu Anda bandingkan suara rekalibrasinya dengan suara yang di hasilkan dari drive yang rusak. Jika drive pasien mengalami rekalibrasi yang tidak komplit, maka kemungkinan besar dia memiliki masalah firmware.

Catatan Penutup

Pada posting kali ini kita telah membahas gejala yang umum dan metode yang cocok yang biasa digunakan perusahaan jasa recovery data untuk melakukan diagnosa kerusakan hard disk. Masalah ini sebenarnya lebih luas dan jika kita melihat lebih dalam maka akan banyak skill yang dibutuhkan untuk menguasai bidang ini dengan baik, di antaranya dan: mechanical design, hardware engineering, firmware architecture, file system structures, dan lain sebagainya.

Karena itulah masalah diagnosa kerusakan hardisk dan juga data recovery pada umumnya adalah area yang cukup menantang dan membutuhkan alat-alat khusus.

Sepertinya cukup dulu untuk kesempatan kali ini. Moga-moga tulisan ini sukses mencerahkan seputar jasa data recovery dan semua seputar cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Harapan kami ulasan ini banyak mencerahkan seputar segala masalah ini.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery