Backblaze Report Q2/2020: Insight Jasa Recovery Data

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Jumpa lagi bersama kami spesialis data dan repair hard disk. Harapan kami artikel kali ini secara global banyak menambah wawasan tentang kompleksitas jasa data recovery, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, repair hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Sebagai perusahaan recovery data kita perlu untuk selalu update dengan informasi terbaru seputar teknologi storage data. Di antara info yang sering di-update adalah tentang reliabilitas berbagai merk hardisk/yang ada di pasaran. Hal ini penting karena dengan mengetahui mana merek yang reliable maka kita bisa merekomendasikan merek tersebut dan model spesifiknya kepada klien kita.

Dalam masalah reliabilitas data salah satu sumber informasi yang bisa diandalkan adalah report rutin dari Backblaze, yang kali ini telah mengeluarkan report Q2/2020. Apa saja merk dan model hardisk yang kualitas yang tinggi sehingga mencegah kehilangan data? Berikut report dari Backblaze.

Source: Backblaze

Seperti tahun-tahun dan kuartal sebelumnya ada banyak sekali hard drive atau hardisk yang dipakai oleh perusahaan jasa recovery data besar ini yang yang masuk dalam laporan rutin. Pada laporan kali ini ada 142.630 hard drive atau hardisk yang dilaporkan. Pada laporan kali ini yang dilihat adalah tingkat kerusakan data secara lifetime pada berbagai merk dan model hardisk yang ada di data center milik Backblaze.

Tidak semua hard disk dihitung oleh pihak Backblaze. Mereka pada laporan kali ini hanya memperhitungkan hardisk yang jumlahnya lebih dari 60 buah di data center mereka untuk mengurangi resiko ketidakakuratan data jika melaporkan hardisk yang jumlahnya terlalu sedikit untuk diambil data yang reliable.

AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware merasa cukup terbantu dengan detailnya dan dalamnya informasi yang mereka sampaikan ini, dikarenakan banyaknya data yang mereka miliki, dari ratusan ribu hard disk!

Laporan Ketahanan Hard Disk dan Data

Ini adalah tabel yang dikeluarkan oleh pihak Backblaze. Kita bisa lihat dari tabel ini ada 139.867 hard disk yang dicek oleh mereka ketahanannya dan tingkat kerusakannya. Jumlah ini adalah jumlah yang sangat besar sehingga akurasi data sangat tinggi.

Seperti yang bisa kita lihat di sini kebanyakan model atau merek yang dipakai adalah HGST, Seagate dan Toshiba. Mungkin anda ada yang bertanya di mana merk Western Digital? Mengapa merk yang terkenal ini tidak dipakai oleh Backblaze?

Kami sendiri kurang tahu mengapa demikian, tetapi yang jelas merk HGST yang ada dalam tabel ini adalah merek yang berada di bawah bendera Western Digital karena Western Digital telah membeli HGST beberapa tahun yang lalu. Dari sisi jasa recovery data sendiri WD memang merupakan salah satu yang populer, jadi agak aneh kenapa Backblaze tidak memakainya.

Analisa Singkat Dari Tabel Q2/2020

Melihat tabel yang diberikan oleh Backblaze tersebut ada beberapa hal yang cukup menarik. Di antaranya adalah HGST kembali menjadi merek yang paling reliabel di antara berbagai merk hardisk kelas enterprise. Anda bisa melihat pada tabel bahwa ada 1000 drive HGST berukuran 8 terabyte yang memiliki failure rate atau tingkat kerusakan 0%. Ini tentunya semakin membuktikan kualitas hgst sebagai supplier hardisk kelas enterprise.

Tapi bukankah ada merek lain juga yang memiliki tingkat kerusakan 0%? Seperti bisa dilihat pada tabel untuk Seagate juga ada yang tingkat kerusakannya 0%, begitu pula dengan Toshiba. Iya benar memang sama-sama akan tetapi jumlahnya beda jauh. Pada HGST ada 1000 drive yang dianalisa, adapun pada Seagate hanya 886 dan pada Toshiba hanya 99.

Selain itu ukuran HGST pun paling besar yaitu 8 terabyte, jika dibandingkan pada Seagate yang hanya 6 terabyte dan Toshiba dengan 4 terabyte, padahal secara umum disk dengan kapasitas lebih besar lebih mudah rusak. Maka dari jumlah yang lebih banyak menghasilkan pengukuran yang lebih detail, dan kapasitas yang lebih besar pun menunjukkan reliability yang lebih handal. Jadi dari tabel bisa dikatakan bahwa merek HGST lebih handal baik untuk keperluan recovery data, storing data, live storage, ataupun lainnya.

Hal ini juga akan menjadi lebih jelas jika kita membandingkan tingkat kerusakan data berdasarkan merk produsen sejak tahun Q3 2017, yaitu tahun pertama kalinya Backblaze mengeluarkan laporan kerusakan data per kuartal.

Anda bisa melihat pada grafik di atas, merek HGST selalu menjadi yang juara dengan level kerusakan yang paling minimal pada hampir setiap kuartalnya. Memang pernah 1-2 kali disalip oleh Toshiba, akan tetapi secara umum brand HGST tetap yang paling reliabel.

Ada satu lagi yang menarik dari tabel di atas dan grafik di atas, terlihat pada Kuartal 1 tahun 2019 itu adalah kali terakhir Backblaze menggunakan merk hard disk Western Digital dalam operasi bisnis mereka.

Dari tabel kuartal kali ini dan melihat performa dari kuartal-kuartal sebelumnya, jika kami ditanya tentang merek dan model apa yang paling kami sarankan dalam bisnis jasa recovery data, makalah jelas kami sarankan merek HGST ini. Sayang yang jadi kendala di Indonesia tidak terlalu banyak penjualnya, selain itu harganya pun tergolong cukup mahal jika dibandingkan dengan merek lainnya.

Tampaknya sampai di sini untuk info kali ini. Harapan kami postingan ini banyak memahamkan mengenai jasa recovery data dan beragam hal mengenai cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Moga tutorial ini sukses menginspirasi tentang semua hal itu.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery