UVM Health Network Membutuhkan Jasa Recovery Data

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Bertemu lagi bersama kami spesialis data dan servis hard disk. Moga ulasan kali ini secara mendasar mampu menginspirasi mengenai detail jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, servis hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

University of Vermont (UVM) Health Network belum lama ini mengkonfirmasi bahwa mereka telah menjadi korban dari sebuah serangan siber berskala nasional, yang menyasar catatan kesehatan para pasien yang terdaftar di UV di berbagai area. Pihak official menyatakan bahwa serangan tersebut tidak berakibat terhadap data pasien, akan tetapi menyebabkan beberapa prosedur kesehatan menjadi harus dibatalkan. Dan tentu perlu dilakukan proses recovery data.

Source: WCAX

Serangan pada pihak University of Vermont (UVM) menargetkan sistem pencatatan medis elektronik yang mereka miliki. Sistem tersebut menyimpan data pasien seperti sejarah catatan kesehatan, pengobatan yang pernah dipakai dan juga sejarah alergi pasien. Pada 29 Oktober 2020 pihak official menyatakan bahwa sistem telah kembali berjalan, walaupun tidak sempurna seluruhnya. Melihat proses data recovery berhasil karena mereka bisa membaca data yang tersimpan sebelum serangan terjadi, akan tetapi hingga tanggal tersebut dari pihak University of Vermont (UVM) masih belum bisa melakukan update data atau penambahan data yang baru.

Ini cukup mengagetkan AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware akan tetapi sekaligus menandakan bahwa di sinilah pentingnya memiliki backup data yang dapat di-recovery, agar kelangsungan bisnis tetap dapat terjamin saat adanya musibah.

Proses Perbaikan Sistem IT

Pihak UVM Medical Center menyatakan bahwa tim IT mereka telah bekerja keras untuk mengidentifikasi apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana solusinya. Sementara diketahui bahwa serangan cyber ini telah memberikan dampak buruk pada berbagai rumah sakit yang dimiliki oleh University if Vermont, yang mencapai hingga 6 Rumah Sakit berbeda. Tim IT terus melakukan tracing masalah, mencari solusi dan diperkirakan akan butuh beberapa hari untuk melakukan restorasi sistem. Para staff telah melakukan prosedur penanganan darurat untuk kondisi matinya jaringan, seperti dengan beralih ke sistem kertas manual. Akan tetapi tetap saja mereka butuh adaptasi karena tidak pernah ada kondisi separah ini sebelumnya.

UVM Medical Center menyatakan bahwa sambil data recovery dilakukan para pasien tetap akan ditanami dengan seprofesional mungkin, walaupun masih memakai sistem secara manual. Kata-kata pas dinyatakan bahwa tidak ada yang hilang, dan mereka menyatakan bahwa mereka memiliki make up berupa dokumen fisik untuk setiap pasien. Sejauh ini juga belum diketahui Berapa banyak informasi personal milik pasien yang terhapus atau terekspos bahaya.

Dijelaskan oleh Kevin Mullin, chair of the Green Mountain Care Board, bahwa setiap kepala rumah sakit di berbagai Rumah Sakit jaringan terus bekerja keras sebisa mereka untuk memproteksi data atau melakukan recovery data sesuai kebutuhan. Dan mereka menyatakan juga bahwa proses penjagaan integritas data terus dilakukan.

Dalam masa system recovery ini UVM Medical Center masih melayani pasien secara normal melalui tatap muka, akan tetapi ada sedikit keterlambatan atau delay dibanding dalam kondisi normal. UVM Medical Center juga proaktif untuk mengontak pasien yang jadwalnya harus di re-schedule atau dibatalkan.

Kemampuan Testing Berkurang

Dampak serangan IT tersebut cukup besar ternyata. Dijelaskan bahwa UVM Health Network masih terus melakukan testing, termasuk testing COVID-19 yang sedang mewabah akan tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah. Departemen Kesehatan setempat berkoordinasi dengan badan bencana negara bagian untuk mengisi kekosongan yang terjadi, untuk melakukan testing dan pelaporan hasil testing wabah tersebut.

Sementara itu jaringan layanan klinis yang berada di sekitar UVM, yakni Rutland Regional Medical Center, menyatakan bahwa network mereka tidak terkena serangan seperti yang diderita oleh UVM. Akan tetapi demi keamanan dan kerahasiaan data pasien mereka langsung melakukan review darurat terkait prosedur dan protokol keamanan cyber yang mereka miliki di jaringan mereka.

Sejauh ini diketahui bahwa ada sekitar 4500 komputer di jaringan UVM Medical Center yang terkena imbas dari serangan cyber attack tersebut. Menurut UVM Medical Center president Dr. Stephen Leffler, saat ini tim informasi teknologi di rumah sakit mereka sedang bekerja keras untuk melakukan restorasi terhadap 4500 komputer tersebut dan telah berhasil untuk melakukan scanning dan restorasi pada sekitar 1000 alat berbasis komputer. Ini berarti masih ada 3500 alat berbasis komputer yang perlu untuk diperbaiki, dipindah dan dipastikan aman dari serangan. Sebuah jumlah yang sangat besar.

Hikmah Dari Serangan Ini

Di antara hikmah yang bisa kita dapatkan dari serangan yang menimpa jaringan rumah sakit besar ini adalah pentingnya untuk selalu melakukan backup data sehingga jika ada kerusakan data mudah untuk direcovery. Selain itu juga bagi pemilik usaha yang besar akan sangat penting untuk memiliki tim it yang mahir dalam urusan keamanan data, karena data adalah darah bagi rumah sakit dan juga pemilik usaha besar. Ketika data rusak maka rusaklah bisnis mereka, hilang kepercayaan pasien dan lambatlah perkembangan usaha.

Maka pastikan alat-alat proteksi data seperti antivirus, anti malware dan juga backup system selalu dalam kondisi siap. Lakukan juga konsolidasi dan kerjasama dengan perusahaan recovery data agar memudahkan Anda jika terjadi sesuatu yang buruk dan tidak Anda inginkan.

Tampaknya kami cukupkan dahulu untuk informasi kali ini. Moga jurnal ini bisa menambah ilmu terkait jasa data recovery dan beragam permasalahan terkait cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Moga tulisan ini semakin menambah ilmu seputar segala hal ini.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery