Menggunakan Command “Read Ignoring ECC” Untuk Recovery Data

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Jumpa lagi dengan kami masternya data dan service hard disk. Harapan kami informasi kali ini secara general mampu memahamkan seputar belantara jasa data recovery, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Pada posting kali ini kami akan memberi Anda sedikit tips mengenai perintah “Read Ignoring ECC” dalam proses recovery data. ECC adalah singkatan dari Error Correction Code, sebuah kode pengecekan integritas data yang terdapat dalam setiap sektor di media penyimpanan data. Mari kita bahas lebih lanjut.

Source: Wikiwand

Cara Kerja Perintah “Read Ignoring ECC”

Untuk dapat memahami “Read Ignoring ECC,” kita pertama harus mengetahui dulu bagaimana cara hard drive memproses perintah membaca data yang standard. Dalam memproses perintah baca yang standar ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh hard drive/hardisk, yaitu:

  • Membaca seluruh isi sektor
  • Melakukan loading konten ke dalam cache
  • Mengkalkulasi checksum dari data user yang ada di sektor
  • Membandingkan hasil checksum dari data yang dihasilkan dengan checksum yang ada pada ECC (error correction code)

Jika hasil checksum cocok, atau level kerusakan datanya rendah sehingga dapat diperbaiki otomatis oleh ECC, makan data yang integral dari sektor tersebut akan dikirimkan melalui bus sebagai respon terhadap perintah read yang kita berikan. Namun apabila checksum tidak sesuai dengan data yang seharusnya, atau level kerusakannya di luar yang bisa diperbaiki oleh error correction code (ECC) pada sektor tersebut, maka prosedur read akan diulang secara otomatis. Memakai perintah read yang standard untuk mengakses data lebih diutamakan Akan tetapi jika drive/disk tidak apa-apa untuk memproses Nya maka kita harus mencari alternatif yang lainnya.

Itulah yang dilakukan oleh pemerintah “Read Ignoring ECC”, yaitu untuk tidak memperdulikan bagian ECC atau error correction code pada sektor tersebut, dan cukup mengambil apapun yang bisa dibaca oleh drive pada percobaan pertama. Dilihat dari sisi kegunaan recovery data ini tentu sangat bermanfaat karena banyak Data yang akan bisa kita ambil, akan tetapi cara ini memiliki limitasi yang cukup serius yang harus menjadi pertimbangan.

Tips: AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware sudah membahas tentang perintah read ini pada posting sebelumnya.

Read Ignoring ECC vs. Read Long

Salah satu jenis perintah “Read Ignoring ECC” yang cukup dikenal adalah “Read Long”, sebagaimana dijelaskan dalam LBA28 sesuai spesifikasi ATA-1 sampai ATA-5 antara tahun 1994 hingga 2003 (setelahnya diupdate menjadi LBA48 ATA-6). Hal ini penting karena spesifikasi LBA48 menghentikan support untuk command “Read Long”. Ketika spesifikasi ini menjadi tidak terpakai lagi, maka produsen hardisk/harddrive tidak dikenai kewajiban lagi untuk mendukung perintah tersebut. Maka sejak tahun 2003 Para produsen perlahan-lahan meninggalkan support untuk perintah “Read Long” pada produk terbaru mereka. Karena command ini eksis pada spesifikasi LBA28, maka cara ini hanya bisa dipakai untuk mengakses 2^28 sektor pertama yaitu sekitar 128 GB data pertama pada drive/disk apapun.

Ada juga cara lainnya yang kurang dikenal untuk melakukan proses command “Read Ignoring ECC” yang dapat bekerja pada mode LBA48, sehingga bisa dipakai untuk mengakses bagian manapun dari driver/disk. Yang jadi masalah karena ini tidak harus disupport, maka tidak semua produsen hardisk/harddrive mensupport metode ini. Artinya Anda bisa mendapatkan hasil Respon yang jauh berbeda saat memberikan perintah “Read ingoring ECC” tergantung desain dari drive/disk yang sedang anda akses. Tentu ini tidak ideal untuk proses recovery data.

Menggunakan DeepSpar Disk Imager Dengan “Read Ignoring ECC”

Untungnya ada solusi Jika anda ingin menggunakan metode tersebut, yaitu dengan menggunakan DeepSpar Disk Imager (DDI). DeepSpar Disk Imager (DDI) akan secara otomatis memilih perintah yang tepat sesuai situasi yang dihadapi. Perlu Anda ketahui bahwa hardisk/hard drive modern bisa merespon pada perintah ini dengan 5 cara berbeda dan hanya satu cara yang bermanfaat untuk kebutuhan jasa recovery data kita.

Response #1: Operasi yang diinginkan “Read Ignoring ECC”, maksudnya anda akan mendapat data yang valid dari user dan melewati error correction. Pada kasus ini beberapa command “Read Ignoring ECC” pada sektor yang sama akan menghasilkan data yang sama, hanya sedikit variasi minor pada satu hasil command dengan yang berikutnya.

Jika dilihat dengan Hex Editor maka hasil perintah ini akan terlihat seperti data asli, dengan sedikit perbedaan. Tapi umumnya hasil yang nampak akan mirip atau memiliki kemiripan dengan sektor-sektor di sekitarnya yang dibaca menggunakan standar read commands. Karena error correction code dilewati, maka data ini akan sedikit terkorupsi tapi jauh lebih baik daripada tidak mendapat apapun dalam banyak kasus. Level korupsi atau kerusakan data pada hasil bacaan akan dipengaruhi oleh jumlah perulangan Read Ignoring ECC yang kita coba pada setiap sektor karena ini juga dipengaruhi pada fitur statistical analysis dari DeepSpar Disk Imager.

DDI melakukan educated guess tentang isi apa seharusnya yang ada di dalam setiap sector dengan mengkalkulasi nilai yang paling umum pada setiap bit pada sektor tersebut dari setiap hasil yang muncul. Karena hal tersebut semakin banyak percobaan “Read Ignoring ECC” yang kita lakukan maka semakin akurat pula hasilnya. Dalam beberapa kasus bahkan memungkinkan bagi kita untuk mendapatkan kan data yang integral dari bad sector dengan cara seperti ini.

Response #2: data yang benar-benar random, yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan user data yang valid. Dengan kata lain drive/disk memberikan hasil bacaan dari channel baca-tulis yang tidak berguna melalui bus sebagai respon pada perintah “Read Ignoring ECC”. Pada kasus ini drive/disk akan memberikan nilai hex yang berbeda setiap perintah “Read Ignoring ECC” kita jalankan pada sektor yang sama.

Response #3: harddrive/hardisk mengindikasikan abort error dan menolak untuk memproses perintah yang diberikan. Cara ini mudah diidentifikasi karena akan muncul huruf A berwarna merah pada sector map di mana anda mencoba untuk mengaplikasikan perintah “Read Ignoring ECC”.

Response #4: Banyak drive modern secara otomatis mengaplikasikan ECC pada setiap sektor untuk melakukan enkripsi dan dekripsi user data dalam operasi normal sehari-hari. Pada kasus seperti ini menggunakan perintah “Read Ignoring ECC” akan membuat kita melewati proses deskripsi, sehingga drive akan memberi kita data yang masih terenkripsi sebagai responsnya ini tentunya tidak berguna bagi kita. Drive akan terus memberikan data yang sama ketika kita mengulang perintah tersebut pada sektor yang sama, dan hasil yang didapat pun tetap terenkripsi sehingga tidak berguna bagi proses recovery data. Data terenkripsi tidak akan memiliki pola tertentu atau tidak memiliki huruf yang dapat terbaca pada Hex Editor. Algoritma enkripsi yang dipakai biasanya akan konsisten mengeluarkan hasil yang sama pada setiap sektor, sehingga menggunakan perintah “Read Ignoring ECC” pada sektor yang berbeda tetapi memiliki konten yang sama akan menghasilkan hasil enkripsi yang identik.

Response #5: ini adalah kemungkinan terakhir dan juga paling jarang terjadi, sekaligus yang paling susah untuk diidentifikasi. Pada kemungkinan ini drive mengembalikan unrelated section dari internal buffernya sebagai respon pada perintah “Read Ignoring ECC”. Sayangnya hasil keluarannya akan sangat berbeda dari satu drive ke drive yang lainnya. Terkadang hasilnya akan sulit untuk diidentifikasi sebab hasilnya seakan-akan pola yang baku dan mirip dengan user data yang real. Cara paling mudah dan baik untuk mengidentifikasi hal ini adalah dengan melihat pada sektor yang dibaca dengan perintah tersebut, dan membandingkan dengan content pada sektor disekitarnya yang dibaca dengan perintah “read” standard. Pada contohnya jika seluruh sektor disekitarnya berisikan 0 dan sektor yang diakses dengan “Read Ignoring ECC” berisikan data di dalamnya maka kemungkinan besar hasil ini adalah invalid.

Kapan kita harus menggunakan “Read Ignoring ECC”? Kita hanya menggunakannya jika respons yang diberikan adalah respon nomor 1, yaitu jika drive mengembalikan user data yang valid. Pada 4 kasus lainnya itu hanya akan membuang waktu kita dan bahkan mengurangi kualitas image recovery yang kita produksi dengan memberikan data yang invalid terhadapnya. Terhitung sejak 2015 kebanyakan drive modern tidak akan memproses perintah “Read Ignoring ECC” dengan benar, akan tetapi perintah ini dapat tetap berguna pada beberapa kasus, terutama saat bekerja atau memproses drive yang tua.

Jenis Recovery Data Yang Bisa Diproses Dengan “Read Ignoring ECC”

Jika drive/disk yang Anda sedang proses bisa merespon perintah “Read Ignoring ECC” dengan benar, langkah berikutnya Anda harus menentukan tipe data apa yang harus difokuskan.

Membaca setiap sektor yang ada biasanya tidak memungkinkan dan tidak baik dilakukan, karena akan sangat memakan waktu dan meningkatkan kemungkinan kerusakan drive/disk. Tipe data yang coba kita recover dengan menggunakan “Read Ignoring ECC” harus resisten terhadap efek negatif dari korupsi data. Bermacam-macam sistem seperti boot sector, MFT records, dan catalog records, yang biasanya terdiri atas sejumlah besar string kecil dari raw data adalah kandidat yang baik untuk dilakukan “Read Ignoring ECC”. Melakukan recovery data walaupun hanya beberapa bytes dari valid data ini aka tetap berguna saat melakukan passing file system, sehingga kita dapat mengidentifikasi lebih banyak file, folder dan juga partisi.

Makin mirip datanya dengan raw format maka akan semakin kecil data yang hilang karena korupsi bits. Contohnya jika anda membaca text files, PST files, BMP files, dan Anda kehilangan 10% dari data yang ada maka Anda akan tetap bisa membaca 90% sisanya. Hanya 10% data yang hilang atau tidak dapat dibaca atau terhapus. Jika yang rusak adalah sebuah file teks biasa maka sebagian karakter saja di dalamnya yang akan terkorupsi/rusak, akan tetapi file akan tetap bisa diakses berguna. Dalam kasus seperti ini akan bermanfaat bagi anda jika menggunakan perintah “Read Ignoring ECC” untuk mengisi data yang hilang dari bad sector.

Ada jenis file lainnya yang yang rumit, atau berupa arsip, atau berupa kompresi, seperti JPG dan MP3 atau file EXE. Untuk file-file dengan tipe seperti ini biasanya tidak akan bisa dibaca dengan normal dan tidak akan berguna, walaupun hanya ada sebagian kecil yang rusak karena korupsi data/kerusakan data/tidak dapat dilakukan recovery data. File yang sudah mengalami proses packing/kompresi seperti ini sangat tergantung pada integritas struktur file secara umum, sehingga aplikasi yang yang relevan dapat membuka file tersebut. Jika ada sebagian dari struktur file yang rusak maka kemudian sisanya pun tidak akan bisa di unpack/uncompress sebagaimana seharusnya, sehingga tidak akan ada data yang dapat dibaca. Data yang terenkripsi pun akan sangat sensitif terhadap korupsi data, sehingga jika ada beberapa byte saja yang tidak dapat di recovery maka file akan gagal dibaca. Ini dikarenakan proses dekripsi gagal, menjadikan file tersebut tetap terenkripsi dan tidak dapat terbaca. Karena itu tidak cocok untuk menggunakan perintah “Read Ignoring ECC” pada file yang terenkripsi ataupun terkompresi.

Kiranya itu dulu untuk edisi kali ini. Moga-moga informasi ini berhasil menambah ilmu terkait jasa recovery data dan semua hal terkait cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Semoga tutorial ini mampu membuka wawasan mengenai berbagai hal itu.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery