Cara Terbaik Melakukan Backup dan Recovery Data

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery

Jumpa lagi dengan spesialis data dan perbaikan hard disk. Moga info kali ini secara overview semakin membuka wawasan seputar planet jasa recovery data, cara mengembalikan file yang terhapus/hilang, perbaikan hard disk/SSD tidak terbaca, jasa recovery ransomware, dst.

Semakin besar perusahaan kita maka semakin penting juga untuk kita membangun dan memastikan sistem backup serta recovery data berjalan dengan baik. Jika tidak maka yang terjadi adalah kita bisa kehilangan data-data penting kita sangat membutuhkan data-data tersebut. Karenanya mau tidak mau kita harus membangun sistem backup dan recovery yang handal.

Masalahnya bagaimana cara kita membangun sistem backup dan recovery yang handal tersebut? Apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana penyusunannya? AhliData.com sebagai penyedia jasa recovery data, service hard disk dan ransomware mencoba menjelaskannya.

Hidup di era digital membutuhkan kewaspadaan lebih tinggi dalam pengamanan data-data digital kita. Karena inilah yang menjadi darah bagi kehidupan kita di era digital ini. Apa yang terjadi jika kita kehilangan informasi personal atau file yang telah kita kumpulkan selama bertahun-tahun? Melakukan recovery pada foto, video, atau dokumen bisnis bisa menjadi mimpi buruk jika kita tidak mempersiapkan sebelumnya.

Cara back up yang banyak dilakukan dan memang mudah dilakukan adalah dengan melakukan drag and drop untuk copy file dari satu hardisk ke tempat lainnya. Ini adalah cara yang OK dan memang bisa bekerja dengan baik, akan tetapi bukan cara yang terbaik. Ada cara yang lebih advanced untuk mematikan data aman dan proteksi pada setiap waktu.

Disini kami mencoba untuk memberikan beberapa ragam cara backup data. Semakin beragam cara backup yang Anda gunakan maka akan semakin baik pula proteksi yang Anda dapatkan.

Cara Backup Yang Kurang Bagus

Ada beberapa cara untuk melakukan backup data, baik yang manual maupun yang otomatis. Yang manual adalah cara yang tidak disarankan oleh kami. Mengapa demikian?

Banyak orang memang menyukai backup secara manual seperti dengan cara mengcopy file ke drive USB/flash disk. Cara ini memang sederhana akan tetapi bukan cara yang paling baik. Lakukan backup seperti ini membuat Anda harus ingat melakukannya secara berkala, sehingga jika anda lupa maka konsekuensinya bisa menjadi serius jika terjadi kerusakan. Selain itu waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penghapusan dan penamaan ulang file akan sangat lama. Maka ini cara yang sangat tidak kami rekomendasikan.

Menyimpan Ke NAS Storage

Salah satu cara yang baik yang bisa anda lakukan untuk melakukan backup dan recovery data adalah dengan menggunakan NAS, atau singkatan dari Network Attached Storage. Apakah itu? Network Attached Storage adalah sebuah server eksternal yang didesain untuk menyimpan data. NAS adalah cara yang sederhana dan efektif untuk memusatkan seluruh file backup data kita di satu tempat.

Kelebihan dari Network Attached Storage adalah dia bisa terhubung dengan komputer atau server kita baik dengan kabel maupun tanpa kabel. Ini tentunya memudahkan team Anda dalam membangun struktur atau jaringan backup di organisasi anda. Selain itu kelebihan dari Network Attached Storage adalah Anda bisa membuat backup secara otomatis di dalamnya, dan Anda juga bisa mengatur sistem backup untuk melakukan pencadangan data dari beberapa devices yang berbeda.

Akan tetapi Network Attached Storage memiliki kekurangan juga. Tergantung dari konfigurasi RAID yang kita pakai, Network Attached Storage bisa membuat kehilangan data jika terjadi kerusakan pada sistemnya. Selain itu NAS juga harganya cukup mahal walaupun spesifikasinya tidak terlalu tinggi.

Menyimpan File Ke Drive External

Selain menggunakan NAS untuk backup anda juga bisa menyimpan file backup Anda ke hardisk external ataupun juga ke driven penyimpanan data berbasis pita LTO. External drive atau media penyimpanan eksternal seperti ini adalah cara yang baik untuk melakukan pencadangan foto, video, juga berbagai jenis file lain.

Cara yang efisien dalam menggunakan drive eksternal seperti ini adalah dengan memilih file atau folder tertentu lalu membuat sistem backup otomatis untuk melakukan pencarian data ke storage eksternal. Kami tidak menyarankan anda untuk melakukan backup manual karena resikonya besar, lama, dan juga mudah terlupa. Memang membuat sistem otomatis dengan cron/scheduled tasks akan menghabiskan waktu di awal-awal, akan tetapi ke depannya akan sangat menghemat berjam-jam waktu Anda.

Kebanyakan drive external memiliki software bawaan yang bisa anda gunakan untuk melakukan backup dan recovery. Tersedia juga software dari berbagai vendor berbeda yang kompatibel dengan beragam jenis drive storage eksternal seperti ini. Salah satunya pernah kami bahas dengan nama Genie backup Manager.

Walaupun storage eksternal seperti ini cukup efisien, akan tetapi dia bisa menjadi mahal jika kita perlu melakukan backup skala besar. Tetapi hal itu tidak terlalu masalah jika anda sudah beralih ke faktor eksternal yang menggunakan sistem penyimpanan pita LTO karena harganya yang sangat miring.

Simpan di Cloud Storage Services

Salah satu strategi backup dan recovery lainnya adalah dengan menggunakan storage berbasis awan/cloud. Mungkin yang sering anda kenal seperti Google Drive, Dropbox, dan lain-lainnya.

Ada kelebihan dari sistem seperti ini yaitu dia lebih aman jika dibandingkan dengan menggunakan storage on premise seperti dua poin sebelumnya, baik on premise disimpan di server yang sama maupun di device yang berbeda tetapi masih dalam 1 lokasi. Penyimpanan berbasis cloud seperti ini menempatkan data kita di lokasi yang jauh dari tempat kita bekerja sehari-hari, sehingga jika ada musibah yang menimpa tempat kerja kita seperti gempa atau banjir atau kebakaran maka data kita akan tetap selamat. Akan tetapi memang kekurangannya karena jaraknya yang jauh maka kecepatan backup menjadi lebih lambat.

Penggunaannya relatif mudah, anda bisa mulai segera dengan mendownload berbagai software backup berbasis cloud yang tersedia, lakukan registrasi dan log in, lalu pilih apa yang akan anda backup dan jalankan sistemnya. Secara otomatis sistem backup berbasis cloud akan selalu menyimpan file baru ataupun file yang sudah termodifikasi ke database mereka.

Setelah ini dilakukan anda tidak perlu melakukan apapun. Software backup data berbasis cloud akan secara otomatis membackup data anda ketika terkoneksi ke internet. Backup biasanya akan tersimpan secara otomatis dan aman, tidak ada yang dapat melihat file yang anda backup kecuali diri anda sendiri sebab membutuhkan login dengan username dan password yang terenkripsi. Selain itu kehandalan data juga terjaga dengan baik karena biasanya para penyedia jasa recovery data dan backup berbasis online ini menyimpan data anda/aplikasi ke berbagai drive berbeda.

Kekurangan tambahan yaitu biayanya yang cukup tinggi, dengan harga yang tinggi dalam rupiah kapasitas yang Anda dapat adalah kecil jika dibandingkan dengan hardisk eksternal misalnya. Tapi ya memang setiap solusi ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Simpan di Cloud Backup Services

Sedikit berbeda dengan perusahaan penyimpanan data berbasis cloud anda juga bisa menyimpan data di perusahaan backup berbasis cloud. Apa bedanya dengan jasa penyimpanan data berbasis cloud? Untuk jasa make up berbasis cloud ini mereka lebih menitikberatkan pada kemampuan penyimpanan file berukuran besar, bukan pada sharing file apa kecepatan akses. Sehingga dengan harga yang lebih murah Anda bisa mendapat kapasitas back up yang jauh lebih besar dibanding yang ditawarkan oleh jasa penyimpanan data berbasis cloud.

Perusahaan yang cukup terkenal untuk keperluan satu ini adalah Backblaze, dst. Kelebihan dari perusahaan ini adalah Jika Anda memang benar-benar kehilangan data yang anda miliki, maka mereka bisa mengirimkan hard drive ke alamat Anda secara cepat, sehingga Anda bisa melakukan recovery data selekas mungkin di kantor Anda. Namun akses ke file yang berhasil dibackup pun tersedia secara online jika anda hanya membutuhkan pemulihan data untuk beberapa file saja.

Baiklah itu dulu untuk info kali ini. Semoga artikel ini semakin mencerahkan seputar jasa data recovery dan beragam permasalahan seputar cara mengembalikan file/folder yang terhapus/hilang, service hard disk/SSD tidak terbaca, service ransom ware, dst. Moga informasi ini semakin membuka wawasan mengenai segala masalah ini.

Hard disk / SSD rusak? Terkena virus dan ransomware? Tenang, kami bisa membantu service dan recovery